Friday, March 10, 2017

Mengenal Kucing Bengal, Cikal Bakal Kucing Genetta

Tentang Kucing Bengal - Kucing Bengal atau Blacan adalah keturunan ketiga dari hasil persilangan antara kucing american shorthair dengan kucing asian leopard. Kucing ini berasal dari California, Amerika Serikat. Meskipun tergolong kucing hutan, namun ras bengal termasuk hewan yang banyak digemari dan dijadikan hewan peliharaan. Kucing ini memiliki ukuran badan yang panjang dengan otot-otot pada tubuhnya yang kuat. Ia memiliki tulang yang besar dan tebal, serta bulu yang tebal, rapat dan halus. Dalam proses pemeliharaannya, kucing ini memerlukan perawatan khusus pada bulunya, yaitu dengan digosok secara lembut menggunakan sikat yang halus. Populasi kucing bengal belum begitu banyak sehingga harganya tergolong tinggi, yaitu bisa mencapai 10-40 juta rupiah.
Mengenal Kucing Bengal, Cikal Bakal Kucing Genetta
Kucing Bengal
Sumber : Wikipedia

Sejarah Kucing Bengal
Lahirnya kucing ras bengal ini bermula dari kota California dan dipelopori oleh dr. Centerwall yang berprofesi sebagai ahli genetik. Ia ingin mendapatkan kucing domestik jenis baru dengan pola spotted wild cat dari hasil persilangan. Kemudian dr. Centerwall mengawinkan kucing american shorthair dengan kucing asian leopard, lalu anak betina hasil perkawinan silang tersebut dikawinkan lagi dengan ayahnya, dan lahirlah kucing ras bengal. Nama bengal sendiri diambil dari bahasa latin yaitu Leopard cat iaitu felinebengalenis, namun pada umumnya sering disebut Bengal tiger cat.
Baca juga : Mengenal Kucing Minuet, Kucing Munchkin dengan Bulu yang Panjang
Ciri fisik Kucing Bengal
Kucing ras bengal memiliki bentuk tubuh yang besar dan gagah. Hal tersebut dikarenakan ia mendapatkan ciri fisik dari leluluhurnya, yaitu kucing liar. Kucing betina dewasanya memiliki berat badan sekitar 4-5 kilogram, sedangkan berat badan kucing jantan dapat mencapai 10 kilogram. Kucing bengal dapat dibedakan dengan kucing lainnya melalui corak warna pada tubuhnya yang khas, yaitu didominasi dengan warna cokelat dan hitam.

Bagian Kepala Kucing Bengal
Bentuk kepala kucing bengal berukuran besar dan agak panjang, namun terlihat lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Ia juga memiliki leher yang besar dan berotot yang seimbang dengan ukuran kepala. Hidungnya besar dan lebar, sedangkan kulit hidungnya berwarna merah dengan garis luar hitam. Telinga kucing bengal berbentuk runcing ke atas. Kucing bengal memiliki mata yang lebar dan buat yang berwarna hijau atau amber.

Bagian Badan Kucing Bengal
Pada bagian badan, kucing bengal memiliki badan yang atletis dan berukuran cukup panjang jika dibandingkan dengan kucing lain. Pada umumnya kucing bengal memiliki berat badan yang ideal dan memiliki ekor yang panjang.

Warna Bulu Kucing Bengal
Pola warna pada bulu kucing bengal sangat khas, yaitu berwarna coklat atau cinnamon dengan bintik kehitam-hitaman yang menyebar di seluruh bagian tubuh. Selain itu, terdapat garis horizontal berwarna hitam dibagian pundak, serta lingkaran berbentuk cincin pada ekor dengan ujung berwarna gelap.
Baca juga : Mengenal Kucing Genetta, Kucing Bengal dengan Kaki Pendek
Karakteristik Kucing Bengal
Kucing bengal termasuk kucing yang aktif dan cerdas. Salah satu ciri khasnya adalah menyukai air, mereka tidak akan keberatan jika seluruh tubuhnya basah terkena air, lain dengan kucing pada umumnya. Mereka sangat suka mandi dan berendam di bathub bersama pemiliknya.

Sumber : Wikipedia
Read more

Monday, February 20, 2017

Kucing American Curl, Jenis Kucing yang Menghasilkan Ras Kucing Kinkalow

Tentang Kucing American Curl - Kucing American Curl adalah salah satu ras kucing akibat mutasi genetik alami yang berasal dari Lakewood, California, Amerika Serikat. Sesuai dengan namanya, American Curl memiliki ciri khas pada bentuk telinganya, yaitu berbentuk menyerupai tanduk dan telinganya melengkung.
Kucing American Curl, Jenis Kucing yang Menghasilkan Ras Kucing Kinkalow
Kucing American Curl
Sumber : Wikipedia

Pada tahun 2012, American Curl hanya dipelihara di beberapa negara saja, yaitu Amerika Serikat, Spanyol, Perancis, Jepang, Rusia dan negara lainnya. American Curl bukan hasil rekayasa genetik dan hasil persilangan ras kucing lain, sehingga ras kucing ini biasanya memiliki kesehatan yang baik.

Sejarah Kucing American Curl
Pada Juni 1981, kucing ini pertama kali ditemukan oleh keluarga Ruga. Mereka menemukan dua ekor kucing yang memiliki bulu panjang, yang satunya berwarna hitam yang merupakan kucing betina, sedangkan satunya lagi berwarna putih dan hitam. Oleh keluarga Ruga, kedua ekor kucing tersebut yang berwarna hitam diberi nama Shulamith, dan yang berwarna dua diberi nama Panda. Namun sayang, beberapa minggu kemudian, Panda menghilang, sehingga Shulamith menjadi nenek moyang ras American Curl saat ini.
Baca juga : Mengenal Kucing Kinkalow, Kucing Berkaki Pendek dengan Telinga Keriting
Pada tahun 1983, seekor American Curl pertama kali diikutkan dalam kontes kucing. Dan pada tahun 1987, seekor kucing American Curl bulu panjang pertama kali menjadi juara dalam kontes kucing yang diadakan oleh The International Cat Association (TICA). Selanjutnya pada tahun 1993, American Curl menjadi ras kucing yang pertama yang dimasukan ke dalam 2 kelas lomba sekaligus dalam ajang "Cat Fanciers' Association Championship", yaitu kelas kucing berbulu panjang dan berbulu pendek.

Karakteristik Kucing American Curl
American Curl adalah kucing berukuran sedang dengan berat badan sekitar 5-10 pon atau 2.2-4.5 kg. American Curl memiliki 2 versi, yaitu versi bulu panjang dan versi bulu pendek. American Curl memiliki bulu yang lembut dan halus. Telinganya sangat lunak, lembut, dan tulangnya dapat dengan mudah patah, sehingga perlu berhati-hati.
Baca juga : Tentang Kucing Bambino, Persilangan Kucing Munchkin yang Populer
Ciri khas kucing ini adalah memiliki telinga yang melengkung. Walaupun memiliki telinga yang melengkung, tetapi pada waktu umurnya kurang dari 10 hari, American Curl memiliki telinga yang lurus. Pada umur 10 hari sampai dengan 4 bulan, American Curl akan mengalami pelengkungan pada telinganya. Setelah 4 bulan, telinganya akan menjadi keras dan kaku. American Curl yang boleh diikutkan kontes kucing adalah, yang memiliki lengkungan telinga dengan sudut 90-180°. Namun jika melengkungnya sampai menyentuh kepala, akan didiskualifikasi dalam kontes kucing.

Temperamen Kucing American Curl
American Curl adalah kucing yang tidak terlalu agresif dan mudah beradaptasi. American Curl sangat senang bermain dan tinggal dengan hewan peliharaan lainnya. Kucing ini juga senang memperhatikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemiliknya.

Sumber : Wikipedia
Read more

Friday, February 10, 2017

Tentang Kucing Persia, Moyang dari Kucing Minuet atau Napoleon

Tentang Kucing Persia - Kucing persia adalah jenis kucing berambut panjang dengan karakter wajah bulat dan moncong pendek. Namanya mengacu pada Persia, nama lama Iran, di mana kucing serupa ditemukan. Sejak akhir abad 19 kucing jenis ini dikembangkan di Inggris dan Amerika usai Perang Dunia II. Di Inggris ia disebut Longhair atau Persian Longhair, dibagi dalam dua macam ras, yaitu chinchilla warna perak cerah dan yang agak gelap.
Tentang Kucing Persia, Moyang dari Kucing Minuet atau Napoleon
Kucing Persia
Sumber : Wikipedia

Seperti halnya dengan jenis kucing siam, telah ada upaya oleh beberapa peternak untuk melestarikan jenis kucing yang lebih tua, galur tradisional, yang memiliki moncong lebih jelas, yang lebih akrab dengan masyarakat umumnya.

Pembiakan selektif yang dilakukan oleh peternak telah memungkinkan pengembangan berbagai warna bulu, tetapi juga menyebabkan makin datarnya wajah, yang mungkin membawakan sejumlah masalah kesehatan. Penyakit ginjal polikistik turunan lazim dialami oleh galur ini, yang mempengaruhi hampir separuh populasinya di beberapa negara.
Baca juga : Harga Kucing Munchkin Terbaru
Kucing persia juga merupakan salah satu kucing yang menjadi idaman bagi para pecinta kucing. Banyak pecinta kucing yang memelihara kucing persia, walaupun biaya pemeliharaannya agak mahal.

Kucing Persia merupakan salah satu kucing peliharaan yang banyak dipelihara oleh para pecinta kucing. Jenis kucing ini juga sangat populer di Indonesia. Hal yang menjadikan para pecinta kucing lebih memilih kucing Persia ini adalah ciri-ciri dan sifat yang dimiliki kucing Persia.
Kucing Persia pada umumnya memiliki bentuk tubuh yang gemuk, besar, dan tambun. Selain itu, yang menjadi khas juga dalam kucing Persia ini adalah bentuk hidungnya yang pesek, wajahnya terlihat bulat, dan memiliki bulu yang panjang. Jika diamati dari samping, dahi, hidung, dan dagu terlihat sangat datar. Terbayangkan bagaimana wajah lucunya kucing Persia ini? Kucing Persia ini juga memiliki sifat yang manja. Sehingga kucing Persia ini sangat cocok untuk dijadika hewan peliharaan kamu dirumah. Namun, saat ini sudah banyak sekali para pengembangbiak kucing mengawinkan kucing Persia dengan ras kucing lainnya. Sehingga, sedikit banyaknya ada yang hilang dari kucing ini.
Baca juga : TIMCA , Perkumpulan Pecinta Kucing Munchkin Indonesia
Kucing Persia hasil persilangan dengan ras kucing lainnya biasanya beberapa ciri-cirinya hilang. Ada yang mempunyai warna bulu baru, ada yang mempunyai hidung yang sedikit mancung, ada yang mempunya bentuk tubuh yang lebih ramping dari kucing Persia pada umumnya, dan ada pula yang mempunyai bulu yang lebih pendek.

Beberapa jenis kucing Persia hasil persilangan tersebut sudah sangat populer di kalangan para pecinta kucing Indonesia. Untuk mengetahui jenis kucing Persia apa saja yang sudah sangat populer di Indonesia, mari kita lihat beberapa gambar dan ulasan yang mungkin bisa kita jadikan pertimbangan untuk memilih jenis kucing Persia.

Kucing Persia Flatnose
Kucing Flatnose merupakan jenis kucing Persia yang pesek. Oleh karena itu, kucing jenis ini dinamakan kucing flatnose. Kucing ini memiliki tubuh yang cukup gemuk dan wajah yang bulat, serta pipinya tembem. Meskipun demikian, kucing jenis ini banyak di sukai para pecinta kucing. Mereka memelihara kucing jenis ini karena kucing ini memiliki wajah yang unik dan tingkah lakunya juga sangat lucu.

Kucing Persia Medium
Kucing Persia Medium merupakan jenis kucing persia yang memiliki ukuran tubuh standar seperti kucing lainnya. Selain itu, bulu yang dimiliki pun tidak terlalu panjang, hidungnya pun tidak terlalu pesek seperti jenis kucing Persia lainnya. kucing Persia jenis ini banyak disukai oleh para pecinta kucing yang suka dengan kucing wajah oriental. Jadi, wajah kucing pada umumnya masih dapat terlihat di wajah kucing ini.

Kucing Persia Peaknose
Kucing Persia Peaknose merupakan jenis kucing persia yang paling digemari di Indonesia. Para pecinta kucing di Indonesia menyukai jenis kucing ini karena kucing ini memiliki hidung pesek dan bisa dikatakan bahwa hidung kucing ini paling pesek diantara jenis kucing Persia lainnya. Selain itu, badan kucing ini juga jauh lebih gemuk dibandingkan jenis Persia lainnya. Kucing jenis ini sering diikutkan kontes-kontes yang diatakan para pecinta kucing.

Kucing Persian Himalayan
Kucing Himalaya merupakan salah satu ras kucing hasil dari persilangan antara kucing Persia dengan kucing Siamse. Himalaya merupakan kucing yang mempunyai tubuh yang gemuk, kaki pendek, tubuh dan wajah bulat seperti halnya kucing Persia. Yang membedakan dari kucing Himalaya dengan kucing Persia pada umumnya adalah warna yang dimiliki kucing ini. Warna himalaya lebih cendrung mengikuti kucing Siamse. Namun, ada juga himalaya yang mempunyai tubuh seperti kucing Siamse. Himalaya seperti ini mempunyai bentuk tubuh yang langsing, tubuh ramping, dan terlihat anggun. Sehingga kucing Himalaya yang seperti dapat melompat dengan ketinggian 2 meter.

Sumber : Wikipedia
Read more

Friday, January 27, 2017

Tips Melatih Anak Kucing Munchkin

Melatih Anak Kucing Munchkin - Kucing munchkin dalam pemeliharaannya pasti akan melahirkan anak-anak kucing munchkin yang lucu, tentunya anak kucing munchkin perlu juga untuk dilatih supaya kelak tidak merepotkan kita saat udah besar. Kenapa kita perlu melatih anak kucing? Karena kucing merupakan salah satu hewan yang mandiri dan kurang tertarik dengan manusia oleh karena itu kita perlu melatih anak kucing munchkin supaya anak kucing munchkin bisa menjadi teman, tidak nakal dan tentu saja supaya menjadi kucing munchkin yang berkualitas.
Tips Melatih Anak Kucing Munchkin
Anak Kucing Munchkin
Sumber gambar : pinterest.com

Anak kucing munchkin memiliki sifat yang aktif atau cenderung lebih suka bermain, apalagi kalau memiliki teman anak kucing yang lain. Anak kucing kadang ada yang bisa langsung untuk membuang kotoran pada bak pasir kucing atau litter box jika indukan mereka memberikan contoh yang baik tapi juga terkadang ada yang tidak bisa langsung untuk membuang kotoran mereka pada litter box.
Baca juga : Mengenal Kucing Bambino, Salah Satu Jenis Kucing Persilangan Munchkin
Lantas hal apa saja yang perlu kita lakukan untuk melatih anak kucing. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilatih pada anak kucing.

Hal yang Perlu Dilatih Pada Anak Kucing Munchkin

1. Melatih Anak Kucing Munchkin Membuang Kotoran Pada Litter Box
Untuk melatih anak kucing munchkin supaya membuang kotoran pada tempatnya atau pada litter box sebenarnya mudah karena seperti yang saya katakan diatas kebanyakan dari anak kucing sudah bisa melalui apa yang anak kucing lihat dari indukan mereka, tetapi jika anak kucing kalian tidak bisa mungkin bisa menggunakan cara berikut.
  • Letakkan litter box pada kandang atau tempat yang gampang dijangkau anak kucing munchkin karena kadang jika kucing merasa tidak ada tempat untuk buang air maka kucing bisa buang air ditempat.
  • Berikan litter box yang bersih atau bisa juga kalian berikan kesan harum karena biasanya kucing tidak mau memakai litter box jika bau atau kotor, kucing saja tidak mau apalagi anak kucing :D
  • Tempatkan litter box di area yang agak bebas dan tenang, anak kucing lebih suka untuk buang air di tempat tenang atau sepi.
  • Setelah selang beberapa jam setelah makan cobalah taruh anak kucing di litter box supaya dia terbiasa dan jadi tahu untuk membuang kotoran pada litter box.
  • Gunakan litter box dengan warna mencolok, terkadang anak kucing suka dengan sesuatu yang baru atau mencolok maka mungkin dengan cara ini anak kucing jadi bisa membuang kotoran pada litter box mencolok tersebut. 
  • Kandangkan anak kucing kalian dengan litter box, dan jangan dikeluarkan sebelum dia terbiasa untuk buang air di litter box ini adalah salah satu cara terbaik untuk melatih anak kucing munchkin buang air di litter box.

2. Melatih Anak Kucing Munchkin Supaya Tidak Mencakar Properti atau Perabotan
Anak kucing munchkin yang aktif dan masih polos pasti sering mencakar sesuatu barang atau bahkan bisa properti dan perabotan kalian, karena mencakar benda adalah kebiasaan kucing untuk sekedar bermain atau mengasah kuku mereka. Kebiasaan ini lah yang perlu kita alihkan supaya anak kucing munchkin tidak terbiasa mencakar properti atau perabotan kalian dan mencakar benda lain. berikut adalah beberapa cara untuk melatih anak kucing untuk tidak mencakar properti atau perabotan.
  • Sediakan mainan cakaran untuk anak kucing munchkin, alihkan cakaran anak kucing dengan memberikan mainan cakaran sehingga anak kucing berhenti menckar properti atau perabotan kalian. Jika kalian melihat anak kucing mencakar benda kalian segera pindahkan ke mainan cakaran kucing sehingga kucing bisa terbiasa untuk mencakar pada mainannya.
  • Berikan bau yang tidak disukai anak kucing pada benda kalian, anak kucing atau bahkan kucing bisa tidak menyukai bau yang khusus seperti bau obat misalnya jadi carilah tahu bau yang tidak disukai anak kucing kalian dan berikan kesan bau pada properti atau perabotan sehingga anak kucing tidak mau mencakarnya.
  • Peringatkan anak kucing jika mulai mencakar perabotan kalian, peringatan pada anak kucing ini bisa kalian lakukan dengan cara ringan seperti memercikkan air pada anak kucing ketika mulai mencakar properti kalian , jadi anak kucing menjadi tidak berani mencakar properti kalian lagi.

3. Melatih Anak Kucing Munchkin Untuk Tidak Menggigit
Menggigit merupakan salah satu kebiasaan anak kucing, mungkin karena masih tidak tahu apa-apa dan yang bisa dilakukan adalah menggigit untuk menjaga diri mereka. berikut adalah beberapa cara melatih anak kucing untuk tidak menggigit.
  • Berikan mainan pada anak kucing, memberikan mainan untuk membiasakan kebiasaan menggigit mereka menjadi menggigit benda serasa benda tersebut merupakan buruan mereka. Biasakanlah anak kucing bermain dengan benda tersebut.
  • Jika kalian sedang membersihkan anak kucing kalian dan anak kucing menggigit kalian maka segeralah tenangkan mereka dengan mengusap atau mengelus mereka atau bisa juga langsung meletakkan anak kucing kekandang.
  • Jauhkan benda yang bisa digigit anak kucing kalian , dengan menjauhkan benda yang bisa digigit mungkin akan sedikit menghilangkan kebiasaan menggigit anak kucing kalian.

4. Melatih Anak Kucing Munchkin Bermain Dengan Kalian
Dalam melatih anak kucing kita juga memiliki peranan penting , karena mungkin induk kucing tidak bisa melatih mereka sendiri karena sedang sakit seperti yang dikatakan diatas tadi. Jadi kita perlu untuk melatihnya bermain supaya anak kucing hafal dengan kita, tidak takut dengan kita dan akhirnya jadi menurut dengan kita. Berikut beberapa tips untuk melatih anak kucing bermain.
  • Luangkan sedikit waktu kalian untuk bermain dengan anak kucing, kalian bisa meluangkan sedikit waktu untuk bermain dengan anak kucing misal 15 menit sehari atau 10 menit supaya anak kucing terbiasa dengan kalian. Perlu diingat bedakan waktu memberi makan dan membersihkan dengan waktu bermain dengan anak kucing.
  • Berikan mainan pada anak kucing, untuk yang satu ini bukan hanya memberikan mainan tetapi kalian juag harus menemani dan membantu anak kucing bermain dengan mainan baru mereka misal menggunakan tali jadi anak kucing bisa terbiasa dengan kalian.

5. Melatih Anak Kucing Munchkin Menjadi Lebih Pintar
Untuk yang terakhir adalah melatih anak kucing munchkin supaya lebih pintar , pintar disini maksudnya untuk melakukan permainan, dipanggil , menurut dan masih banyak yang lain. Anak kucing yang menurut pasti akan mebuat kita menjadi lebih suka, jadi melatihnya juga hal yang harus kita lakukan supaya anak kucing tidak berkesan cuek atau liar. Berikut adalah beberapa tips untuk melatih anak kucing supaya lebih pintar.
  • Cobalah tiru suara indukan kucing saat memanggilnya, dengan meniru suara indukan anak kucing maka anak kucing mengira kalau sedang dipanggil oleh indukannya. Biasakan memanggil anak kucing kalian dengan ini , sehingga anak kucing bisa langsung datang ketik kalian memanggilnya dengan suara ini.
  • Cobalah menggunakan peluit atau mainan suara lain, anak kucing kadang suka dengan suara yang unik seperti suara peluit maka dari itu gunakanlah ini sebagai sarana untuk melatihnya. Biasakan anak kucing mendengar peluit kalian sehingga dia jadi terbiasa suara peluit adalah suara untuk membuatnya mendekat pada kalian.
  • Luangkan waktu bermain, seperti yang saya katakan diatas. Bermain dengan kucing akan membuat kucing terbiasa dengan kita , luangkan waktu kalian untuk bermain dengan anak kucing , dengan bermain dengan anak kucing bisa membuat anak kucing menurut dengan kalian.

Itualh beberapa tips untuk melatih anak kucing munchkin, dengan melakukan hal diatas tentunya anak kucing munchkin akan semakin menjadi pintar. Semoga artikel kucing ini bisa bermanfaat untuk munchkin lovers semuanya.
Read more

Friday, January 20, 2017

Tips Memilih Makanan yang Tepat Untuk Kucing Munchkin

Makanan Kucing Munchkin - Kucing munchkin merupakan kucing yang berbeda dengan kucing lainnya, yang membedakan munchkin dengan kucing lainnya adalah kaki pendek kucing munchkin itu sendiri. Kali ini akan diberikan informasi makanan yang bagus untuk kucing munchkin, makanan kucing merupakan salah satu faktor penting untuk pertumbuhan kucing. Kucing yang diberikan makanan kucing terbaik maka hampir bisa dipastikan kalau kucing akan tumbuh dengan sehat dan juga kelihatan gemuk. Kucing gemuk yang sehat adalah kucing yang gemuknya karena kebutuhan protein dan lemaknya terpenuhi. Makanan kucing terbaik adalah mengandung protein yang seimbang. Oleh karena itu kita harus bisa memilih makanan kucing terbaik untuk kucing. Cat food yang baik akan membuat kondisi kesehatan kucing kita menjadi prima, jadi intinya memilih makanan untuk kucing tidak boleh asal-asalan.
Baca juga : Harga Kucing Munchkin Terbaru
Walaupun kucing munchkin merupakan jenis kucing dengan kaki yang pendek, namun dalam makanannya sebenarnya hampir sama dengan kucing pada umumnya. Namun dalam pemilihan makanan untuk kucing munchkin kita harus selektif supaya makanan bisa cocok dengan kucing munchkin, untuk itu silahkan simak mengenai tips memilih makanan untuk kucing  dibawah ini.

Tips Memilih Makanan yang Tepat Untuk Kucing Munchkin
Makanan Kucing Munchkin
Sumber gambar : smartfamilypets.com

Makanan kucing yang pasaran atau makanan yang sering dijual di petshop atau toko makanan kucing ada dua jenis, yaitu :

  • Makanan Kering Untuk Kucing (Dry Food)
Makanan kering kucing mengandung sedikit air, jadi jika kucing menkonsumsi makanan kering harus disertai dengan minum yang cukup. Makanan kering kucing sangat banyak digunakan para peternak kucing atau orang yang memelihara kucing untuk makanan kucing mereka.

  • Makanan Basah Untuk Kucing (Wet Food)
Untuk makanan basah kucing adalah kebalikan dari makanan kering untuk kucing, jika makanan kering mengandung sedikit air maka makanan basah kucing mengandung banyak air jadi jika kucing menkonsumsi makanan basah maka kucing tidak begitu banyak membutuhkan air dibandingkan ketika mengkonsumsi makanan kering untuk kucing. Kebanyakan makanan basah memiliki rasa tuna.

Selain kedua makanan kucing diatas ada juga yang dikategorikan snack untuk kucing. Dalam memilih makanan kucing tentunya kita harus memilih makanan yang cocok serta bagus untuk kucing kita, lalu apa saja tips untuk memilih makanan kucing yang paling bagus? Berikut adalah beberapa tips memilih makanan kucing terbaik.

Tips Memilih Makanan yang Baik Untuk Kucing
  • Kenali Jenis Makanan Kucing
Seperti yang diatas, kebanyakan makanan kucing yang dijual dipasaran adalah makanan kucing kering dan makanan basah. Tentunya kedua makanan tersebut memiliki kelebihan sendiri sendiri, tetapi kalau masalah harga, harga makanan basah kucing lebih mahal daripada makanan kering kucing jadi kalian bisa menggunakan makanan kering untuk kucing karena kebanyakan orang juga menggunakan makanan kering ini. Pilihlah makanan kering yang sesuai untuk kucing kalian, jika ingin memberi makanan basah kalian bisa memberikan sebagai selingan atau kalian juga bisa membuatkan makanan kucing buatan sendiri dari bahan yang ada dirumah kalian.

  • Perhatikan Jenis Kucing
Selain mengenali makanan kalian perlu memperhatikan jenis kucing, makanan kucing juga bermacam macam menurut jenis kucing. Dalam makanan kucing ada yang dikhususkan untuk anak kucing atau kitten, ada makanan kucing untuk kucing dewasa, ada makanan kucing untuk kucing berbulu panjang dan masih banyak lagi. Tentunya setipa kucing membutuhkan nutrisi yang berbeda, seperti anak kucing yang membutuhkan lebih banyak nutrisi daripada kucing dewasa. Jadi kalian harus memilih makanan kucing yang sesuai kebutuhan kucing kalian supaya kucing kalian bisa tumbuh dengan maksimal.

  • Perhatikan Kandungan Makanan
Dalam memilih makanan kucing tentunya kalian harus memperhatikan kandungan makanan kucing tersebut, pilihlah makanan kucing yang memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh kucing kalian. Beberapa makanan kucing juga ada yang mengandung pengawet jadi kalian harus jeli untuk memilih serta memperhatikan kandungan didalam makanan kucing.

  • Perhatikan Apa Kucing Suka
Ketika kalian sudah memutuskan akan membeli makanan kucing apa maka sebaiknya dicoba dengan kemasan yang kecil atau biasanya kemasan repack. Tidak lucu juga kalau kalian terlanjur membeli banyak tetapi kucing kalian tidak mau memakannya. Mengandung banyak nutrisi dan juga banyak kandungan yang dibutuhkan kucing belum tentu membuat kucing suka, jadi perhatikan kucing kalian menyukai makanan yang kalian pilih atau tidak.

  • Perhatikan Budget Kalian
Dalam memnberikan makanan kucing tentunya harus sesuai dengan budget kalian, sesuaikan budget kalian dengan makanan kucing yang akan kalian beli. Jangan sampai makanan kucing kalian menjadikan beban karena tidak sesuai dengan budget kalian.

  • Cek Tanggal Kadaluarsa Makanan Kucing
Nah mungkin yang satu ini yang sering terlupa, kalian jangan lupa untuk melihat tanggal kadaluarsa pada makanan kucing yang akan kalian beli. Kalian harus selalu melakukan yang satu ini karena jika lalai dan ternyata tanggal kadaluarsa makanan kucing sudah dekat makan bisa membuat kucing kalian akan mengalami gangguan dalam pencernaan mereka.


Dalam mengganti makanan kucing kalian harus membuat kucing bisa beradaptasi dengan cara mengganti dengans sedikit sedikit, jangan langsung mengganti makanan kucing secara langsung karena kadang bisa membuat kucing diare atau mencret. Munchkin sendiri juga mempunyai 2 jenis bulu, yaitu berbulu panjang dan pendek, untuk itu kalian juga harus pandai dalam memilih makanan untuk kucing munchkin kalian, jika kucing kalian munchkin bulu panjang atau minuet maka pilihlah makanan kucing untuk yang khusus berbulu panjang dan juga sebaliknya. Mungkin cukup segini dulu tips untuk memilih makanan untuk kucing munchkin, semoga bisa bermanfaat untuk munchkin lovers semuanya.

Referensi : limasembilancattery.com
Read more

Thursday, January 12, 2017

Mengenal Kucing Genetta, Kucing Persilangan Munchkin dengan Bengal

Kucing Genetta - Kucing Genetta adalah salah satu ras kucing domestik baru yang diciptakan oleh Shannon Kiley di Pawstruk Cattery pada tahun 2006. Kucing ini adalah kucing yang termasuk kucing kerdil. Genetta lahir dari persilangan ras Munchkin, Savannah dan Bengal. Kucing ini adalah kucing berkaki pendek dengan pola warna tutul dan marmer yang eksotis yang dibuat agar menyerupai Genet Afrika.

Harga kucing Genetta sangat bervariasi sesuai dengan pola bulunya. Genetta non-standar harganya berkisar antara $ 250-$ 6000 (2,9-70,5 juta rupiah), sementara Genetta standar harganya berkisar antara $ 1500-$ 12.000 (17,6-141,1 juta rupiah).
Mengenal Kucing Genetta, Kucing Persilangan Munchkin dengan Bengal
Kucing Genetta
Sumber gambar : Wikipedia

Sejarah Kucing Genetta
Genetta adalah kucing yang diciptakan oleh Shannon Kiley dari Pawstruk Cattery. Kiley menciptakan ras ini dengan tujuan untuk mengembangkan ras kucing yang hampir sama dengan Genet Afrika dan agar orang-orang dapat memelihara Genet Afrika yang jinak. Kiley memulai menciptakan ras ini pada tahun 2006. Ia bersusah payah dan berhati-hati memilih ras kucing yang akan digunakan untuk menciptkan ras ini. Kemudian, Kiley menyilangkan kucing ras Munchkin, Savannah dan Bengal.
Baca juga : Mengenal Kucing Kinkalow. Kucing Kaki Pendek dengan Telinga Keriting
Sehingga pada tanggal 13 Desember 2006, lahirlah anak kucing ras Genetta yang pertama. Kucing ini lahir dengan kaki pendek, seperti Munchkin, dan pola warna tutul dan marmer seperti Savannah dan Bengal. Selain memiliki kaki pendek (standar), Genetta juga memiliki kaki panjang (tidak standar).

Karakteristik Kucing Genetta
Genetta adalah kucing berbadan sedang dengan bulu yang pendek. Ciri khasnya adalah kakinya yang pendek seperti Munchkin. Walaupun Genetta memiliki kaki pendek, namun hal tersebut tidak membuatnya menjadi masalah dalam melompat. Genetta dapat melompat ke sofa, kursi, meja, tempat tidur, dan lainnya. Kucing berkaki pendek (dwarf; kerdil) juga memiliki cara-cara alternatif untuk menaiki tempat-tempat yang tinggi.

Pola dan Warna Bulu Kucing Genetta
Genetta dapat hadir dalam warna hitam, cokelat, perak, dan tutul salju (tutul puith). Kucing Genetta dengan pola warna Marmer hadir dalam warna hitam, cokelat, perak, warna kayu manis, dan warna salju. Kemudian, Genetta dengan pola warna bercak putih, calico dan torbie tidak diperbolehkan.

Tinggi Kucing Genetta
Kucing Genetta standar (berkaki pendek) memiliki tinggi bahu antara 4-8 inci atau 10,16-20,32 cm. Sedangkan yang tidak standar (berkaki panjang) antara 8-12 inci atau 20,32-30,48 cm.

Kepribadian Kucing Genetta
Genetta adalah kucing penyayang, ramah, energik, dan sangat menyenangkan. Kucing ini juga aktif dan senang bermain. Bahkan Genetta juga biasanya dapat berkelahi dengan anjing peliharaan di rumahnya.

Sumber : Wikipedia
Read more

Tuesday, January 3, 2017

Mengenal Kucing Skookum, Kucing Berkaki Pendek dan Berbulu Keriting

Kucing Skookum - Kucing Skookum adalah salah satu ras kucing domestik kerdil yang berasal dari Amerika Serikat. Skookum merupakan ras hasil persilangan dari ras Munchkin dan LaPerm. Skookum terdiri dari dua jenis bulu, yaitu bulu pendek dan panjang. Skookum juga adalah kucing yang lucu dan jarang mengeong.
Mengenal Kucing Skookum, Kucing Berkaki Pendek dan Berbulu Keriting
Kucing Skookum
Sumber gambar : Wikipedia

Sejarah Kucing Skookum
Skookum adalah kucing yang diciptakan dari persilangan antara ras Munchkin dengan LaPerm. Persilangan ini dilakukan pada tahun 1990 di Amerika Serikat oleh Roy Galusha. Tujuan dari persilangan ini adalah mendapatkan ras kucing dengan kaki pendek dan bulu yang keriting. Hasil dari persilangan ras kucing ini seperti yang diinginkan, yaitu memiliki ukuran kaki seperti Munckin dan memiliki bentuk bulu seperti LaPerm. Banyak peternak kucing lain yang berasal dari Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Selandia Baru yang ikut dalam program pembiakan ini.
Baca juga : Mengenal Kucing Minuet, Kucing Munchkin Berbulu Panjang
Skookum pertama kali diakui sebagai ras kucing percobaan oleh organisasi pendaftaran kucing bernama Independent European Register’s, Dwarf Cat Association, dan 'Catz Inc (Selandia Baru). Namun, penggunaan nama ras "Skookum" pada ras kucing ini harus memerlukan persetujuan dari TICA.

Nama Kucing Skookum
Menurut pencipta ras Skookum, nama kucing ini diambil dari bahasa lokal penduduk pribumi Amerika Serikat, yaitu bahasa Chinook. Skookum dalam bahasa tersebut memiliki arti perkasa, kuat, hebat, atau besar.

Karakteristik Kucing Skookum
Skookum adalah kucing berkaki pendek (kucing kerdil). Skookum memiliki bulu yang pendek dan juga panjang dengan berbagai macam pola dan warna bulu. Tekstur bulunya ini lembut, halus, dan kenyal. Kepala Skookum bulat dengan mata berbentuk kacang kenari dan alis serta kumis yang panjang. Kakinya berbentuk bulat dan kuat. Kucing ini dianggap sebagai ras kucing terkecil dan teringan, karena Skookum jantan hanya memiliki berat sekitar 5 pon (sekitar 2,2 kg) sampai 9 pon (sekitar 4 kg) sedangkan yang betina hanya sekitar 4 pon (sekitar 1,8 kg) sampai 8 pon (sekitar 3,6 kg).

Temperamen Kucing Skookum
Skookum adalah kucing yang pendiam, kasih sayang, manis, dan lucu. Kucing ini memiliki rasa ingin tahu. Skookum juga suka berjelajah. Walaupun memiliki kaki yang pendek, Skookum merupakan kucing yang senang melompat dan memanjat.

Kesehatan Kucing Skookum
Masalah kesehatan pada Skookum belum diketahui karena tidak adanya penelitian lanjut pada ras ini.

Sumber : Wikipedia
Read more