Monday, February 20, 2017

Kucing American Curl, Jenis Kucing yang Menghasilkan Ras Kucing Kinkalow

Tentang Kucing American Curl - Kucing American Curl adalah salah satu ras kucing akibat mutasi genetik alami yang berasal dari Lakewood, California, Amerika Serikat. Sesuai dengan namanya, American Curl memiliki ciri khas pada bentuk telinganya, yaitu berbentuk menyerupai tanduk dan telinganya melengkung.
Kucing American Curl, Jenis Kucing yang Menghasilkan Ras Kucing Kinkalow
Kucing American Curl
Sumber : Wikipedia

Pada tahun 2012, American Curl hanya dipelihara di beberapa negara saja, yaitu Amerika Serikat, Spanyol, Perancis, Jepang, Rusia dan negara lainnya. American Curl bukan hasil rekayasa genetik dan hasil persilangan ras kucing lain, sehingga ras kucing ini biasanya memiliki kesehatan yang baik.

Sejarah Kucing American Curl
Pada Juni 1981, kucing ini pertama kali ditemukan oleh keluarga Ruga. Mereka menemukan dua ekor kucing yang memiliki bulu panjang, yang satunya berwarna hitam yang merupakan kucing betina, sedangkan satunya lagi berwarna putih dan hitam. Oleh keluarga Ruga, kedua ekor kucing tersebut yang berwarna hitam diberi nama Shulamith, dan yang berwarna dua diberi nama Panda. Namun sayang, beberapa minggu kemudian, Panda menghilang, sehingga Shulamith menjadi nenek moyang ras American Curl saat ini.
Baca juga : Mengenal Kucing Kinkalow, Kucing Berkaki Pendek dengan Telinga Keriting
Pada tahun 1983, seekor American Curl pertama kali diikutkan dalam kontes kucing. Dan pada tahun 1987, seekor kucing American Curl bulu panjang pertama kali menjadi juara dalam kontes kucing yang diadakan oleh The International Cat Association (TICA). Selanjutnya pada tahun 1993, American Curl menjadi ras kucing yang pertama yang dimasukan ke dalam 2 kelas lomba sekaligus dalam ajang "Cat Fanciers' Association Championship", yaitu kelas kucing berbulu panjang dan berbulu pendek.

Karakteristik Kucing American Curl
American Curl adalah kucing berukuran sedang dengan berat badan sekitar 5-10 pon atau 2.2-4.5 kg. American Curl memiliki 2 versi, yaitu versi bulu panjang dan versi bulu pendek. American Curl memiliki bulu yang lembut dan halus. Telinganya sangat lunak, lembut, dan tulangnya dapat dengan mudah patah, sehingga perlu berhati-hati.
Baca juga : Tentang Kucing Bambino, Persilangan Kucing Munchkin yang Populer
Ciri khas kucing ini adalah memiliki telinga yang melengkung. Walaupun memiliki telinga yang melengkung, tetapi pada waktu umurnya kurang dari 10 hari, American Curl memiliki telinga yang lurus. Pada umur 10 hari sampai dengan 4 bulan, American Curl akan mengalami pelengkungan pada telinganya. Setelah 4 bulan, telinganya akan menjadi keras dan kaku. American Curl yang boleh diikutkan kontes kucing adalah, yang memiliki lengkungan telinga dengan sudut 90-180°. Namun jika melengkungnya sampai menyentuh kepala, akan didiskualifikasi dalam kontes kucing.

Temperamen Kucing American Curl
American Curl adalah kucing yang tidak terlalu agresif dan mudah beradaptasi. American Curl sangat senang bermain dan tinggal dengan hewan peliharaan lainnya. Kucing ini juga senang memperhatikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemiliknya.

Sumber : Wikipedia
Read more

Friday, February 10, 2017

Tentang Kucing Persia, Moyang dari Kucing Minuet atau Napoleon

Tentang Kucing Persia - Kucing persia adalah jenis kucing berambut panjang dengan karakter wajah bulat dan moncong pendek. Namanya mengacu pada Persia, nama lama Iran, di mana kucing serupa ditemukan. Sejak akhir abad 19 kucing jenis ini dikembangkan di Inggris dan Amerika usai Perang Dunia II. Di Inggris ia disebut Longhair atau Persian Longhair, dibagi dalam dua macam ras, yaitu chinchilla warna perak cerah dan yang agak gelap.
Tentang Kucing Persia, Moyang dari Kucing Minuet atau Napoleon
Kucing Persia
Sumber : Wikipedia

Seperti halnya dengan jenis kucing siam, telah ada upaya oleh beberapa peternak untuk melestarikan jenis kucing yang lebih tua, galur tradisional, yang memiliki moncong lebih jelas, yang lebih akrab dengan masyarakat umumnya.

Pembiakan selektif yang dilakukan oleh peternak telah memungkinkan pengembangan berbagai warna bulu, tetapi juga menyebabkan makin datarnya wajah, yang mungkin membawakan sejumlah masalah kesehatan. Penyakit ginjal polikistik turunan lazim dialami oleh galur ini, yang mempengaruhi hampir separuh populasinya di beberapa negara.
Baca juga : Harga Kucing Munchkin Terbaru
Kucing persia juga merupakan salah satu kucing yang menjadi idaman bagi para pecinta kucing. Banyak pecinta kucing yang memelihara kucing persia, walaupun biaya pemeliharaannya agak mahal.

Kucing Persia merupakan salah satu kucing peliharaan yang banyak dipelihara oleh para pecinta kucing. Jenis kucing ini juga sangat populer di Indonesia. Hal yang menjadikan para pecinta kucing lebih memilih kucing Persia ini adalah ciri-ciri dan sifat yang dimiliki kucing Persia.
Kucing Persia pada umumnya memiliki bentuk tubuh yang gemuk, besar, dan tambun. Selain itu, yang menjadi khas juga dalam kucing Persia ini adalah bentuk hidungnya yang pesek, wajahnya terlihat bulat, dan memiliki bulu yang panjang. Jika diamati dari samping, dahi, hidung, dan dagu terlihat sangat datar. Terbayangkan bagaimana wajah lucunya kucing Persia ini? Kucing Persia ini juga memiliki sifat yang manja. Sehingga kucing Persia ini sangat cocok untuk dijadika hewan peliharaan kamu dirumah. Namun, saat ini sudah banyak sekali para pengembangbiak kucing mengawinkan kucing Persia dengan ras kucing lainnya. Sehingga, sedikit banyaknya ada yang hilang dari kucing ini.
Baca juga : TIMCA , Perkumpulan Pecinta Kucing Munchkin Indonesia
Kucing Persia hasil persilangan dengan ras kucing lainnya biasanya beberapa ciri-cirinya hilang. Ada yang mempunyai warna bulu baru, ada yang mempunyai hidung yang sedikit mancung, ada yang mempunya bentuk tubuh yang lebih ramping dari kucing Persia pada umumnya, dan ada pula yang mempunyai bulu yang lebih pendek.

Beberapa jenis kucing Persia hasil persilangan tersebut sudah sangat populer di kalangan para pecinta kucing Indonesia. Untuk mengetahui jenis kucing Persia apa saja yang sudah sangat populer di Indonesia, mari kita lihat beberapa gambar dan ulasan yang mungkin bisa kita jadikan pertimbangan untuk memilih jenis kucing Persia.

Kucing Persia Flatnose
Kucing Flatnose merupakan jenis kucing Persia yang pesek. Oleh karena itu, kucing jenis ini dinamakan kucing flatnose. Kucing ini memiliki tubuh yang cukup gemuk dan wajah yang bulat, serta pipinya tembem. Meskipun demikian, kucing jenis ini banyak di sukai para pecinta kucing. Mereka memelihara kucing jenis ini karena kucing ini memiliki wajah yang unik dan tingkah lakunya juga sangat lucu.

Kucing Persia Medium
Kucing Persia Medium merupakan jenis kucing persia yang memiliki ukuran tubuh standar seperti kucing lainnya. Selain itu, bulu yang dimiliki pun tidak terlalu panjang, hidungnya pun tidak terlalu pesek seperti jenis kucing Persia lainnya. kucing Persia jenis ini banyak disukai oleh para pecinta kucing yang suka dengan kucing wajah oriental. Jadi, wajah kucing pada umumnya masih dapat terlihat di wajah kucing ini.

Kucing Persia Peaknose
Kucing Persia Peaknose merupakan jenis kucing persia yang paling digemari di Indonesia. Para pecinta kucing di Indonesia menyukai jenis kucing ini karena kucing ini memiliki hidung pesek dan bisa dikatakan bahwa hidung kucing ini paling pesek diantara jenis kucing Persia lainnya. Selain itu, badan kucing ini juga jauh lebih gemuk dibandingkan jenis Persia lainnya. Kucing jenis ini sering diikutkan kontes-kontes yang diatakan para pecinta kucing.

Kucing Persian Himalayan
Kucing Himalaya merupakan salah satu ras kucing hasil dari persilangan antara kucing Persia dengan kucing Siamse. Himalaya merupakan kucing yang mempunyai tubuh yang gemuk, kaki pendek, tubuh dan wajah bulat seperti halnya kucing Persia. Yang membedakan dari kucing Himalaya dengan kucing Persia pada umumnya adalah warna yang dimiliki kucing ini. Warna himalaya lebih cendrung mengikuti kucing Siamse. Namun, ada juga himalaya yang mempunyai tubuh seperti kucing Siamse. Himalaya seperti ini mempunyai bentuk tubuh yang langsing, tubuh ramping, dan terlihat anggun. Sehingga kucing Himalaya yang seperti dapat melompat dengan ketinggian 2 meter.

Sumber : Wikipedia
Read more